Sabtu, 23 Mei 2009

APA YANG TERJADI DI DALAM PERUT BUNDA....

BULAN KESATU
Sel telur yang telah di buahi menjadi sekumpulan sel berbentuk bola yang menempel di dinding rahim. Kumpulan sel itu lalu berkembang bentuknya menjadi seperti udang sebesar beras. Ditahap ini tumbuh susunan saraf pusat dan jantung.
BULAN KEDUA
Ekor pada bayi hilang. Dan bentuknya kini menyerupai manusia dengan kepala yang besar, wajah mulai terbentuk, tangan dan kaki tampak, otot-ototnya mulai tumbuh. Detak jantung terdeteksi, plasenta dan tali pusat pun terlihat.
BULAN KETIGA
Jari kaki dan tangan terbentuk bulan ini. Awalnya jari-jari masih menyatu, tapi dengan cepat kemudian memisah. Pada pertengahan bulan, jantung bayi telah terbentuk sempurna, telinganya terlihat, dan ia sudah di sebut sebagai janin. Diakhir bulan seluruh organ vitalnya terbentuk.
BULAN KEEMPAT
Bayi berkembang cepat, organ dalam terbentuk, kuku jari tangan dan kaki bertumbuh. Bayi tampak kurus karena belum ada lapisan lemak di dalam tubuhnya. Diakhir bulan rambut halus tumbuh di seluruh tubuh bayi.
BULAN KELIMA
Bayi berkembang makin pesat. Panjangnya kini mencapai 13 cm. Ia kini memproduksi selaput putih yang melapisi tubuhnya dan melindungi kulitnya. Rambut, alis dan bulu matanya tumbuh. Inderanya pun berkembang. Meski matanya terpejam, bayi dapat menangkap cahaya yang terang.
BULAN KEENAM
Sistem pencernaan dan kekebalan tubuh semakin matang. Bayi mulai mengeluarkan air seni tanda sistem pencernaannya bekerja. Bayi kini sudah bisa mengontrol gerak tubuhnya dan ibu bisa merasakannya bergerak. Khususnya saat ibu istirahat. Gerakan ibu dan suara ramai bikin bayi tidur.
BULAN KETUJUH
Jika bayi lahir bulan ini, ia dapat bertahan hidup. Seluruh organ vitalnya sudah lengkap (kecuali paru-paru), dan dapat berfungsi dengan baik. Otaknya berkembang pesat, sel-selnya matang dan tubuhnya telah berbentuk.
BULAN KEDELAPAN
Gerakan bayi semakin terkoordinasi, dan ia sudah bisa membuka dan menutup mata, juga merasakan manis dan asam. Kepala bayi mungkin ada di bawah, di posisi siap dilahirkan. Tapi posisi ini bisa berubah sewaktu-waktu.
BULAN KESEMBILAN
Bayi telah lengkap terbentuk dan ia kini bisa lahir kapan saja. Setiap minggu ia akan bertambah 225 gram. Lapisan lemak yang tebal mulai berkembang di bawah kulitnya, membuatnya tampak berisi, dan memberi ia cadangan energi untuk di gunakan pada saat ia keluar rahim.

Aku Bisa Merasakan Gerakannya, akhirnya.....

Tanggal 22 mei 2009, gak mungkin aku lupa.... hari ini aku merasakan untuk pertama kalinya gerakan bayiku. Gerakan itu aku rasakan pertama kali pagi hari ketika bangun tidur. Waaaah seperti ada yang menendang-nendang diperutku.... bahagia banget, excited.... pokoknya aku gak bisa melukiskan lewat kata-kata. Gerakannya masih sangat lembut, karena usianya baru 21 minggu. Aku bahagia karena akhirnya aku bisa merasakan kehadirannya.... Semoga sampai cukup waktunya nanti, bayiku bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, sehat, sempurna tanpa kurang satu apapun, amin....

Sabtu, 07 Maret 2009

Ada banyak hal yang akhirnya aku pahami tentang sebuah pernikahan. Kenapa begitu banyak orang yang rasanya sulit sekali untuk memutuskan kapan akan segera melegalkan hubungannya padahal hubungan itu sudah berjalan tahunan, bahkan umurpun terbilang sudah tidak muda lagi. Ternyata menikah memang tidak semudah yang kita bayangkan. Ada banyak hal yang akhirnya terjadi setelah kita menikah yang bahkan tidak pernah kita bayangkan pada saat berpacaran. Ada hal-hal yang indah, bahkan ada hal yang sampai bisa membuat kita mengurut dada. Ada sebuah pendapat dari seorang psikolog, "jangan berharap terlalu banyak dengan pernikahan". Awalnya aku kurang setuju, apa maksudnya? Bukankah dengan menikah kita berharap kehidupan akan berjalan jauh lebih baik, paling tidak kita mempunyai seorang "soulmate" yang akan bisa di ajak berbagi kapan saja, tentang apa saja..... Belakangan baru aku mengerti apa maksudnya, banyak hal terjadi setelah kita menikah yang tidak seperti keinginan kita, jadi kalau dari awal kita sudah mempersiapkan diri untuk hal-hal yang tidak indah yang mungkin menyapa kehidupan perkawinan kita, mudah-mudahan kita sudah lebih siap menghadapinya.
Menikah berarti memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup dengan orang yang terpilih untuk di cintai, ternyata salah jika kita berpikir kehidupan perkawinan tak akan berbeda dengan kehidupan sebelum menikah. Dalam kehidupan perkawinan membutuhkan lebih banyak kesabaran, toleransi, kompromi, pengertian dan tentu saja cinta. Di dalam kehidupan perkawinan ada kesalahan yang dapat di maafkan, tetapi tak sedikit kesalahan yang dilakukan justru dapat merusak hubungan cinta itu sendiri.

Sabtu, 14 Februari 2009

Ugh Sebel....

Hari ini kan yang katanya hari kasih sayang, dan kebetulan hari ini juga ultahnya sahabat aku waktu kuliah di Lampung dulu.... Seperti biasa aku sms'in dia buat ngucapin ulang tahun dan sekalian ngucapin met valentine juga. Dasar apes, niat baik ternyata ga selamanya berbalas baik juga. Aku ternyata salah kirim sms ke mertuanya di jakarta, karena setahu aku itu nomor yang di pake temenku waktu dia pernah nelpon aku dulu. Aku ga nyangka sedikitpun kalau itu nomor mertuanya, dengan sangat yakin aku sms ke nomor itu, dan balasannya bener-bener bikin aku kaget dan jelas syok banget dengan kata-katanya. Pokoknya sama sekali ga ada mencerminkan sedikitpun kalau dia seorang "orang tua", menurut aku. Awalnya di bilang, "lu salah orang!!! dan sms berikutnya membuat mataku sedikit terbelalak dan membuat dadaku terasa panas, "Ba..... tiiit (sensor) luh, gw mertuanya di Jakarta. An.... tiiit (sensor lagi) luh!!!! Dasar orang kampung luh. Hey Lampung daerah miskin tau gak luh. Ntar gw tanya menantu gw siapa eluh!". Ga salah kan kalau aku bilang kata-katanya sama sekali ga mencerminkan kalau dia seorang "BAPAK". Dan untung aja aku bukan orang lampung jadi aku sama sekali ga terusik apalagi tersinggung dengan kata-katanya yang lain. Dan kalau ada orang Lampung yang jadi gak enak hati gara-gara baca tulisan ini, silahkan komplain aja kali ya ke BAPAK yang sangat sopan ini.
Ugh....., kenapa harus aku alami hari ini ya kejadian yang ga menyenangkan dan merusak moodku pagi-pagi, ambil hikmahnya aja kali ya, mudah-mudahan aja ada, hiks....
Dan buat semua orang, mudah-mudahan ga akan pernah mengalami kejadian seperti ini.....

Hari Ini....

Hari ini tanggal 14 februari, hari yang mungkin di pilih banyak orang untuk mengungkapkan kasih sayangnya. Kepada suami, pacar, teman, sahabat, kakak, adik, bahkan orang tua. Hari yang di sebut-sebut sebagai hari kasih sayang atau Valentine's day, oleh sebagian besar anak muda tepatnya ABG ini, buat aku sendiri sih ga ada makna khusus, alasannya klise aja sii... Buatku kasih sayang bisa di ungkapkan setiap hari, keromantisan pun bisa di lakukan kapan aja, dan di mana aja. Tapi kalau di tanya apa aku pernah ikut merayakan valentine? Rasanya pernah dulu, mungkin waktu aku masih ABG kali ya, tapi itu pun ga terlalu gimana banget, paling cuma tuker kado, kasih coklat, yah gitu deh.
Yang pasti lewatin hari valentine kali ini aku ngerasa lebih bahagia coz ada janin yang masih sangat kecil yang sedang tumbuh di rahim aku sekarang, Sumber segala kebahagiaan aku dan suamiku.
Bukan hal penting lagi apakah kali ini aku merayakan Val day, yang terpenting buatku sekarang adalah aku tak pernah berhenti berdoa dan berharap semoga kehidupanku sekarang dan sampai akhir hayatku selalu di penuhi dengan kebahagiaan dan kasih sayang, bisa selalu bersama dengan orang yang aku cintai, suami, dan anak-anak.... Amin.

Selasa, 10 Februari 2009

Saat terindah

Hari ini usia kehamilanku menginjak 6 minggu 6 hari. Tentu saja hal pertama yang aku rasakan ketika aku mengetahui bahwa aku hamil adalah sangat bahagia sampai tanpa sadar aku menangis mensyukuri semuanya, karena akhirnya setelah kurang lebih 5 bulan setelah pernikahanku akhirnya Allah menjawab doaku, akhirnya kepercayaan untuk menjaga amanah itu Allah karuniakan dalam kehidupan pernikahan kami. Seperti wanita hamil pada umumnya, aku juga merasakan perubahan yang sama pada diriku. Di awal-awal kehamilan ini, agak terasa berat buatku, tapi aku ga ingin mengeluh, aku ingin menikmati setiap saat kehamilan ini. Meskipun setiap hari aku harus memuntahkan lagi semua makanan atau minuman yang masuk, ga ada nafsu makan sama sekali, tidak tahan mencium bau apapun, parfum sekalipun. Tapi aku tahu ujian ini ga akan ada apa-apanya di banding kebahagiaan yang akan aku dapat setelah melihat calon bayiku lahir ke dunia ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Ya Allah, tiada hentinya aku mensyukuri nikmat ini.... Aku merasa hidupku seakan berubah, aku menjadi jauh lebih bersemangat dalam menjalani aktivitasku dan aku perhatikan hal yang sama juga terjadi pada suamiku. Ya Allah, doaku semoga anak yang akan aku lahirkan nanti sehat, cantik/ gagah, panjang umur, jadi anak yang soleh/solehah, berbakti kepada kedua orang tua, berguna untuk agama dan bangsa ini, amin....

Jumat, 16 Januari 2009

Apa Yang Harus Kutakutkan?

Setiap orang mungkin pernah hidup dalam ketakutan yang senantiasa menghantui, takut kehilangan semua yang dimiliki, atau takut tidak akan pernah memiliki semua yang diharapkan dapat dicapai.

Bagaimana kalau aku tidak pernah mempunyai rumah besar?
Bagaimana kalau aku kegemukan, tidak berbentuk, atau tidak menarik?
Bagaimana kalau aku kehilangan pekerjaan?
Bagaimana kalau aku sudah tua, jompo, dan tidak mempunyai apapun untuk diberikan kepada orang di sekelilingku?

Andai saja kita mau lebih memahami, sebenarnya tidak ada yang perlu di takutkan dalam hidup.........

Rumah tidak membuat seseorang bahagia. Hati yang tidak bahagia tidak akan mendapatkan kepuasan meskipun tinggal di sebuah rumah besar. Sebaliknya, hati yang bahagia akan menjadikan rumah manapun terasa begitu indah dan nyaman.

Kalau saja kita bisa menggunakan waktu lebih banyak untuk mengembangkan kemampuan dan potensi diri yang kita punya dan bukan hanya memusatkan perhatian hanya pada unsur-unsur fisik semata, setiap hari pasti kita akan merasa lebih baik.

Andai kita tidak dapat bekerja untuk mendapatkan uang, jangan pernah menyerah dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, karena sesungguhnya dibalik setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan.

Dan kalau usia tua merenggut kekuatan kita, kesigapan mental dan stamina fisik kita, cobalah menikmati semuanya, karena sebagai mahluk hidup itu adalah proses yang tidak bisa kita hindari. Tak perduli apa yang telah hilang dan rusak, tetaplah bersyukur untuk apapun yang telah Allah berikan dalam hidup ini, sampai tiba saat kita untuk menghadapNya......

Maka, apa yang harus kutakutkan?